REVOLUSI SOSIAL DAN REVOLUSI NASIONAL

REVOLUSI SOSIAL DAN REVOLUSI NASIONAL
Oleh : Anna Relinna ( Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP UNIVERSITAS PADJADJARAN )




Revolusi Nasional Indonesia adalah sebuah konflik bersenjata dan pertentangan diplomasi antara Republik Indonesia yang baru lahir melawan Kerajaan Belanda. Rangkaian peristiwa ini terjadi mulai dari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Kerajaan Belanda pada 29 Desember 1949 bahkan sampai pada tahun 1950. Masa revolusi atau masa awal sesudah proklamasi kemerdekaan yang terjadi di Indonesia dapat dikatakan sebagai masa pergolakan. Kemudian Masa bersiap secara sosial-historis  diartikan sebagai suatu proses perubahan yang revolusioner, di mana terjadi suatu gerakan sosial dengan kekerasan bahkan bersenjata  yang disertai  dengan sentimen nasional secara kolektif yang ditujukan terhadap penguasa kolonial yang hendak berkuasa kembali. rakyat Indonesia bangkit secara bersama-sama menentang kembalinya pemerintahan. Negara Indonesia sendiri adalah negara kesatuan, tercantum dalam Undang-Undang Dasar pasal 1 ayat 1 yakni “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. Perbedaan pandangan tentang upaya yang harus ditempuh antara tokoh yang mendukung jalur diplomasi dengan geriliya membuat kondisi pemerintahan Republik Indonesia yang masih baru menjadi tidak kondusif. Dan Selama sekitar empat tahun, beberapa peristiwa berdarah terjadi secara sporadis. Selain itu terdapat pula pertikaian politik serta dua intervensi internasional. Dalam peristiwa ini pasukan Belanda hanya mampu menguasai kota-kota besar di pulau Jawa dan Sumatera, namun gagal mengambil alih kendali di desa dan daerah pinggiran. Karena sengitnya perlawanan bersenjata serta perjuangan diplomatik, Belanda berhasil dibuat tertekan untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. Revolusi ini berujung pada berakhirnya pemerintahan kolonial Hindia Belanda dan mengakibatkan perubahan struktur sosial di Indonesia, di mana kekuasaan raja-raja mulai dikurangi atau dihilangkan. Peristiwa ini dikenal dengan "revolusi sosial". Jadi di Indonesia telah terjadi transisi sejarah melalui revolusi-revolusi yang terjadi yang menentukan jati diri bangsa Indonesia.

. Bookmark the permalink.